English French German Spain Italian Dutch Portuguese Japanese Arabic Chinese Simplified

Resensi Film Animasi yang berjudul " Keajaiban Malam Natal "

Minggu, 28 Februari 2010


'Disney's A Christmas Carol', sebuah film keluarga, sebuah Film animasi berformat 3D, sebuah film hiburan yang cukup menghibur. Apalagi, didukung aktor komedi, Jim Carrey sebagai pengisi suara tokoh utama, terasa hiburan itu sangat melekat kuat.

A Christmas Carol merupakan dongeng rakyat tentang seorang laki-laki tua yang menjengkelkan, kikir, berpikiran picik, pelit. Lelaki gaek itu, Ebenezer Scrooge (Jim Carrey) yang sehari-harinya adalah seorang penukar uang yang hidupnya hanya mengabdi pada uang, uang dan uang.Parahnya lagi, lelaki bertampang jelek itu malah mengambil koin penutup mata Jacob untuk membayar biaya peti mati.

Intinya, Scrooge tak tertarik pada pertemanan, dunia cinta apalagi suasana Natal, yang merupakan hal sakral yang wajib dikerjakan bagi umat nasrani setiap tahunnya. Namun bagi Scrooge tak ada yang lebih penting adalah uang, uang dan uang.

Tujuh tahun berlalu, pandangan Scrooge terhadap Natal belum berubah dan menganggap Natal adalah suatu pemborosan, pengeluaraan yang tak ada manfaatnya. Karenanya, jangan harap anak-anak tetangga, anak-anak fakir miskin bahkan anak-anak karyawannya dapat mendapatkan bingkisan natal.

Selain itu, pada malam Natal, Scrooge menolak mentah-mentah ajakan makan malam sepupunya Fred (Colin Frith). Scrooge juga
menolak dengan kasar kedatangan pengumpul dana untuk orang miskin.

Tepat malam Natal, Scrooge merasakan ada kejanggalan, keanehan, keajabian di sekelilingnya. Ia mendengar bunyi gemericing rantai yang terseret di luar kamarnya. Betapa kagetnya, ternyata bunyi itu adalah hantu rekan kerjanya, Jacob yang meninggal tujuh tahun lalu.

Sosok gaib yang pertama muncul, Ghost of Christmas Past berwujud sebuah lilin hidup yang membawa Scrooge ke masa lalu
untuk mengungkap alasannya sangat membenci Natal. Sosok gaib kedua, Ghost of Christmas Present yang membawanya ke kehidupan orang-orang yang ada disekelilingnya. Scrooge bisa melihat kebahagian, penderitaan, dan juga pandangan orang-orang terhadap dirinya selama ini.

Giliran sosok gaib terakhir yang menghampirinya, Scrooge ketakutan bukan kepalang. Ghost of Christmas Yet to Come, dengan wujud bayangan hitam yang menakutkan memberikan gambaran akan masa depan yaitu kematian. Dengan kata lain, sosok ketiga ini memperlihatkan apa yang akan terjadi pada Ebenezer jika ia tidak segera mengubah jalan hidupnya.

Keesokan harinya, Natal pun tiba, Scrooge terbangun dari tidurnya. Kejadian semalam ternyata hanyalah sebuah mimpi. Namun, akankah pandangannya terhadap Natal telah berubah? Apakah petualangannya yang teraneh dan cukup menakutkan yang pernah dialami, menyadarkan akan kehidupannya yang keliru? Apakah petualangan itu juga membuatnya sadar akan keajaiban Natal atau malah menambah kikir dan kepicikannya?

. Film Christmas Carol para penonton akan disuguhkan dark animasi yang tidak terlalu banyak bermain dengan warna-warna terang seperti pada film animasi lainnya. Nuansa malam sebelum Christmas yang menjadi setting dalam film ini, disajikan dengan lebih murung dan gelap.

Kekonyolan Jim Carrey dalam berakting memang sangat kuat, sehingga mengantarkan film terbarunya A Christmas Carol ke puncak box office. Meraup 31 juta dolar AS, film itu sukses mendepak jawara pekan lalu This Is It, yang merupakan film dokumenter mendiang Michael Jackson.


Jenis Film : Drama Animation - Semua Umur

Pemain : Jim Carey, Gary Oldman, Colin Frith

Sutradara : Robert Zemeckis

Produser : Jack Rapke, Steve Starkey, Robert Zemeckis

Produksi : Walt Disney Pictures

Durasi : 120 menit



0 komentar:

Posting Komentar

  © Blogger template Foam by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP